Kesempurnaan Cintamu

Reads
137
Votes
0
Parts
26
Vote
by Titikoma

Dia Bukan Cowo Baik-baik

Huft, akhirnya sampai juga di kamar tercinta. Sumpah, hari ini capek banget. Di kantor banyak banget kerjaan mau nggak mau seluruh karyawan harus lembur. Ini sudah jam berapa sih? Gue melirik jam yang menempek di atas pintu kamarku. Jarum pendeknya ke angka Sembilan terus jarum panjangnya tepat ke angka 12. Gue mandi dulu atau langsung tidur? Kalau nggak mandi, badan gue rasanya lengket nggak bakal bisa tidur nyenyak. Tapi kalau mandi jam segini airnya pasti dingin banget. Duh, gue jadi dilemma nih. Melihat tempat tidur jadi mupeng. Ada baiknya gue rebahan dulu kali ya? Pengen melemaskan otot-otot dulu kalau merasa enakan baru deh mandi. 1…2…3 Gue berhasil mendarat di pulau kapuk tercinta. Enak banget rasanya. Secara sudah 14 jam badan gue nggak menyentuh pulau kapuk. Tiba-tiba tangan gue menyentuh sebuah benda di dekat bantal. Benda itu panjang dank eras. Gue meraih benda itu. Astaga! Inikan android pemberian Desi Azzahra pada waktu ulang tahun gue tahun kemarin. Ternyata gue masih menyimpan hadiah darinya. Dulu android ini terpakai buat main we chat sama Desi Azzahra. Tapi sekarang android ini jarang terpakai, abis main we chat sama siapa lagi coba? Devi? Gue sama Devi kan tiap hari ketemu jadi ngapain main we chat? “Nickname akunnya itu Revando. ID-nya gue lupa. Pokoknya foto profilnya mirip banget sama Adipati Dolken.” Kata Ivana tadi pagi kembali terngiang di telinga gue. Wajah gue berubah jadi cerah lagi. Gue dapat ide yang sangat brilian. Idenya itu ingin memanfaatkan android pemberian Desi buat ngerjai Revando. Sekaligus gue ingin tahu dia cowok baik-baik atau bukan? Langkah pertama yang gue lakuin adalah mengganti nama akun we chat. Yang tadi memakai nickname Dimas Vixion sekarang mau gue ganti jadi Desi Azzahra. Langkah kedua yang gue lakuin itu nge-add akun we chatnya. Untung akunnya gampang dicari begitu klik look around muncul deh nickname Revando foto profilnya mirip Adipati Dolken. Langkah terakhir baru deh mulai berbasa-basi dengan Revando. Gue bakal ngerayu dia buat jadian. Kalau dia cowok baik-baik nggak bakal tergoda sama rayuan  gue. Dia kan sudah resmi pacaran sama Devi masa dia mau pacaran sama Desi Azzahra juga? Hay Satu kata sederhana berhasil gue kirim ke akun we chat Revando. Semoga dia lagi online jadi gue nggak jamuran nunggu balasan dari dia. Hay, juga cantik. Thanks for add. Itulah isi balasan dari Revando. Dari gaya tulisan chat aja sudah kelihatan aura bukan cowok baik-baik. Tapi nggak apa-apa itu malah bagus buat gue untuk bukti kuat ke Devi. Sebenarnya mat ague sudah ngantuk gue belabelain melek buat chat sama Revando. Kalau bukan mala mini kapan lagi coba? Gue kembali melanjutkan chat sama Revando. Desi Azzahra Iya, sama-sama. Btw kamu sudah punya pacar? Revando : Lum, kamu naksir ya sama aku? Isi chat Revando kali ini bikin gue merinding ngeri. Amit-amit jabang bayi kalau dia beneran naksir gue. Eh gue kan memakai nickname Desi Azzahra, berarti Revando sudah mulai ketahuan nggak baiknya. Gue makin semangat nih mancing dia. Jari-jari tangan gue mulai mengetik balasan lagi buat Revando. Desi Azzahra Kalau iya kenapa? Boleh kan? Abis kamu cakep banget sih. Hoek! Mendadak perutku jadi mual ketika gue mengetik balasan seperti itu. Demi Devi gue rela melakukan apapun termasuk memuji sesame cowok. Revando Boleh dong, kebetulan aku masih single plus mau mencari istri. Kamu mau jadi istriku? Jujur aku jatuh cinta sama kamu sejak pandangan pertama. Mata gue melebar melihat balasan dari Revando. Kata-katanya sesuai dengan apa yang gue inginkan dari awal. Benar dugaan gue kalau Revando,  dia bukan cowok baik-baik. Tuh, buktinya baru kenal sama cewek dia sudah mengajak nikah. Wah, jangan-jangan Devi jadian sama Revando gara-gara termakan rayuan gombal Revando. Ini nggak bisa dibiarin. Gue harus kasih tahu Devi. Gimana caranya? Mana mungkin Devi percaya sama omongan gue? Tetottt … Android pemberian Desi kembali berbunyi. Bunyinya itu bukan menandakan pesan atau ada chat masuk tapi menandakan jam alarm, pergantian hari. Berasti hari ini sudah masuk tanggal 1 November dong? Hore, gajian. Tunggu bentar, rasanya gue melupakan sesuatu. Apa ya? Gue menepuk jidat sendiri. Baru ingat, gara-gara chat sama Revando gue jadi lupa mandi. Mana sudah jam dua belas malam pula. Nggak apa-apa deh daripada nggak sama sekali. Nggak enak tidur dalam keadaan badan lengket. Gue mau mandi dulu ah. Soal Devi bisa gue pikirkan nanti. Gue yakin niat baik pasti akan segera ditolong Tuhan.


Download Titik & Koma

* Available on iPhone, iPad and all Android devices