Sudah jam 12 malam, Gladys masih saja terjaga. Ia senyum-senyum sendiri. Ya, wajahlah hatinya lagi berbunga-bunga karena cinta. Vino, orang yang dicintainya saat ini membalas cintanya. Tapi sayang Miko, statusnya sebagai adik kandung Vino juga menyatakan cinta pada Gladys. Hal ini menyebabkan Gladys dilema cinta yang sangat dahsyat. Gladys benar-benar bingung memilih menerima cinta siapa. Ia pun beranjak dari tempat tidur, mengambil kertas dan bolpen yang terletak di atas meja belajarnya. Begitu dua benda sudah ada di tangan Gladys, ia menggoreskan tinta pena di kertas itu. Ia ingin menulis kekurangan dan kelebihan dua kakak beradik yang mencintainya saat ini. Kelebihan Miko: Ganteng, mirip Ariel Noah Senyumnya manis Keluarga Bangsawan Setia kawan Peduli terhadap sesama. *sesama makhluk halus. Eh!! Kekurangan Miko: Jahil bin usil Suka Ngupil Rempong plus bawel Suka kentut sembarangan Nggak Macho Kurang Tinggi Suka nyontek. Males Belajar. Sekarang Gladys menulis kekurangan dan kelebihan Vino.  Kelebihan Vino: Ganteng Kulitnya Putih Tinggi Smart Keluarga Bangsawan Senyumnya manis Macho, Cool Kekurangan Vino : Suka Bersendawa Suka Ngaret Gladys melihat apa yang ia tulis. Jika dipikir-pikir Vino lebih banyak kelebihannya daripada kekurangannya. Hati kecilnya pun lebih memilih Vino dibandingkan Miko, tapi Gladys nggak tega nolak Miko. Gladys nggak mau Miko patah hati dan persahabatannya hancur, terlebih lagi ia takut Miko bunuh diri di pohon Lombok. Eh!! Tiba-tiba bola lampu di otaknya menyala pertanda ide cemerlang muncul. Pikirannya tertuju pada Facebook. “Aha, pasti bisa menjawab kegalauan gue,” batin Gladys kegirangan. Gladys melepas bolpen yang ia pegang. Tangannya kini beralih menyentuh laptop kesayangannya yang sudah lama tidak terjamah. Ketika laptopnya nyala, ia langsung log-in Facebook. Untung jaringan modem lagi bagus, hanya dalam waktu satu menit dirinya sudah berada di beranda Facebook. Gladys menulis sesuatu di kolom “Apa yang anda pikirkan?” Gue lagi galau, dilema cinta. Gue bingung memilih 2 cowok, soalnya mereka kakak beradik. Jika lo di posisi gue, kalian lebih milih yang mana? Gladys mengklik tombol bagikan. Barang sedetik, apa yang ia tulis barusan terpampang manis di beranda Facebook-nya. Baru beberapa detik, statusnya sudah dipenuhi like dan ada 5 orang yang mengomentari statusnya. Ia penasaran dengan komentar mereka. Ia pun klik tulisan Melly, Waty, Ririen Narsisabiz Pashaholic, Virra Mygeisha, Jay Wijayanti, dan Fitri Yuliasari. Ririen Narsisabiz Pashaholic Kalau gue mah tetap milih ayang Pasha tercinta wkwkwk Fitri Yulisari, Virra Mygeisha, dan Jay Wijayanti hanya promo buku di statusnya. Gladys hanya geleng-geleng kepala membaca komentar dari mereka. Di sana gunung, di situ gunung Gladys pun ikut bingung. Statusnya isi apa eh komentarnya seperti apa. Nggak nyambung.com. Namun tiba-tiba matanya tertuju sama sebuah komentar dari Melly Waty. Komentarnya bijak banget dan sesuai dengan apa yang ia harapkan. Melly Waty Jika aku jadi kamu, aku akan menguji cinta mereka dulu. Dari sana aku akan tahu siapa yang tulus dan paling mencintaiku. Dan aku akan memilihnya. Gladys setuju 100% dengan apa yang dikatakan oleh Melly Waty. “Mulai esok gue akan menguji cinta Vino dan Miko. Siapa di antara mereka yang paling mencintai gue, dialah yang akan gue pilih jadi kekasih hati.” Gladys melirik jam yang menempel di dinding kamarnya. Mata Gladys melotot ketika melihat jarum jam yang telah menunjukkan pukul 2 dini hari. “Astaga, sudah jam 2,” decak Gladys. Buru-buru Gladys mematikan laptop, setelah laptopnya mati ia pun merebahkan tubuh di pulau kapuk tercinta. Tak lama kemudian ia telah terlelap dalam lautan mimpi.