mauren, lupakan masa lalu
Mauren, Lupakan Masa Lalu

Mauren, Lupakan Masa Lalu

Reads
76
Votes
0
Parts
12
Vote
by Titikoma

Prolog

“Nico bangun Sayang ... kita mulai semuanya dari awal anggap kita mengenal pribadi yang baru, aku tidak mau kehilangan kamu. Nico bangunlah tak ada rahasia lagi di antara kita, aku juga bukan orang yang sempurna tetapi mengenalmu membuat aku menjadi lebih baik. Nico tidak selalu menyatukan hati harus berasal dari kesamaan bahkan sebaliknya perbedaan dan kesalahan yang pernah terjadi pada diri masing-masing sebelum ada cinta kita, inilah yang menguatkan karena kita faham dan akan saling mengisi.” Sepertinya seberapa banyak airmata dan kata-kata permohonan membangunkanmu dari tidur koma seminggu ini tidak membawa dampak yang berarti. Yang kutahu orang dalan kondisi koma seperti yang pernah aku baca dia hanya terpisah dari raganya, jiwanya masih melayang-layang di sekitar raganya dan tidak akan jauh dari raganya. Jadi aku yakin Nico mendengar saat aku menyesali pertengkaran apa yang terjadi antara kita, tangisan dan doaku tak putus aku rapal agar kamu memilih untuk bangun. Bangunlah karena kau milikku dan aku milikmu selamanya, aku tidak peduli lagi masa lalu kamu yang suram. Aku tidak peduli mengetahui sebuah kenyataan yang menyakitkan tapi yang terpenting ternyata semakin aku memaafkan keadaan maka semakin cinta ini menguat dan Nico bangunlah kita jemput cinta ini.  Di dunia koma tempat jiwa-jiwa yang tak menyatu dengan raga berkumpul dengan kejujuran satu sama lain faham apa yang tengah dirasakan. “Lihatlah kekasihmu sepertinya sangat tertekan dengan keadaanmu, kamu harus bangun demi dia. Demi cinta kalian dan demi sebuah kebahagiaan yang belum sempat kalian nikmati. Walaupun pernikahan adalah gerbang satu paket kebahagiaan dengan kesedihan tapi sayang bila kamu tidak melewatinya masa ini, berdoalah dan bersekutulah dengan harapannya agar Tuhan mendengar doa dengan permintaan yang sama mewujudkan mimpi kalian. Renungkanlah bahkan kekasihmu pun sudah menerima dirimu apa adanya dan menutup cerita kelam kamu ... kamu adalah milik Mauren sepenuhnya dan demikian Mauren ingin kamu miliki dengan cinta yang sederhana.” Apa yang dikatakan Robin panjang lebar baru saja begitu menyentuhnya. Robin pria yang pantas dipanggil ayah karena usianya 59 tahun dan sudah koma terlama di antara jiwa lain hampir setahun. Selama koma seminggu ini Robin selalu bersamanya bahkan banyak bertukar pikiran tentang pengalaman hidupnya. Yang membuat Nico salut sudah hampir setahun tertidur tapi Robin yakin kalau dia akan terbangun kerena Katherin isterinya setia mendampingi dan terus khusuk mendoakan di dekat raganya. Entah sudah berapa milyar rupiah habis untuk tetap bertahan sampai terbangun dari jiwa yang melayang. Keyakinan Robin dan semangat Robin akan kesempatan hidup kedua menguatkan hatinya dan yang terpenting seminggu ini Nico yakin akan cinta Mauren yang sangat besar. Setiap hari Mauren mencoba membangkitkan dirinya dengan cerita pertemuan awal mereka, berbagai peristiwa yang mendekatkan mereka sampai akhirnya sebuah kesalahan yang Nico sembunyikan karena hatinya telah tersentuh cinta Mauren diketahui. Ketika semua kembali pada semestinya, hati lelaki seharusnya tertambat pada hati wanita dan memang Tuhan menciptakan lelaki berpasangan dengan wanita bukan lelaki dengan lelaki atau sebaliknya wanita dengan wanita.  “Mauren aku bahagia dalam koma aku bisa mengetahui begitu besar cintamu, doamu adalah aminku ...” Nico mengusap lembut Mauren walau jelas Mauren tidak melihatnya. Tapi dengan mencoba menyentuhnya Nico berharap Mauren bisa merasakan kehadirannya di sampingnya. Nico yakin memutuskan untuk hidup seperti Robin bilang menggapai cinta yang sederhana memiliki Mauren sepenuhnya dan dirinya ditakdirkan tercipta hanya untuk gadis yang sekarang tampak panik. Mauren panik tiba-tiba ibu jari Nico menggenggamnya ....


Download Titik & Koma

* Available on iPhone, iPad and all Android devices