curhatan kacung kampret
Curhatan Kacung Kampret

Curhatan Kacung Kampret

Reads
83
Votes
0
Parts
11
Vote
by Titikoma

Action, Alone Fight!

Oh My God, aku kembali menge-list tugasku sangat banyak capai target harus perhatikan merchandising, mendata barang-barang yang akan kedaluwarsa, produk unggulan, black bonus yang dijanjikan, menawarkan program Marketing, pendekatan personal dengan key person pembelian, kunjungan yang rutin tiap minggunya agar dihafal dealer terakhir yang wajib dikerjakan berbagai reporting akhir bulan juga untuk mengetahui kondisi pasar dan mencairkan insentif. Dan PR terbesar juga meningkatkan omset modern channel yang masih sangat kecil. Saat itu hanya sekitar 2 juta saja kontribusi dari 5 dealer modern channel. Jadi bisa dibilang dari ke 5 modern channel hanya mencetak omset 400 ribu saja tiap bulannya itu juga tidak rutin, ada yang baru tiga bulan order lagi bahkan enam bulan. Pantaslah kondisi produk di modern channel selain tidak lengkap, sangat mengenaskan. Padahal produk kompetitior dari satu modern channel bisa cetak omset lebih dari 400 ribu saja. Karena terjadi pengambilan order setiap minggu dan barang juga ter-display dengan sangat terawat kebersihan dan kerapian. Keberadaan SPG meringankan Sales untuk menjaga modern channel. Wed masih berbaik hati mengantar ke wilayah luar Cirebon tepatnya area pinggir. Aku dan Wed diajak keliling ke outlet yang ada di Ciledug, Kuningan, Indramayu dan Kertasmaya. Jadi September aku merambah ke daerah pinggiran sekali dengan Wed, setelahnya Wed melepas aku. September bersyukur pak Sam tidak minta tambahan omset kita tetap konsisten dengan target 100 juta. Aku di minggu ketiga sudah mengingatkan pak Sam untuk mengunjungi dealer-dealer yang menjadi pareto outlet agar aku tidak kesulitan di minggu keempat saatnya closing. Enci Joan sudah mengultimatum kalau tidak ada kunjungan pak Sam ke Cirebon kita putus hubungan bisnis saja. Grosir toko obat Segar Sehat tidak mau lagi menjual produk PT Rise. Wah aku diancam seperti ini jadi ciut nyali lagi karena orderan enci Joan jelas membuat target tercapai. Dari enci Joan saja rutin perbulan seharusnya 10 karton analgesik DoReMi sekitar 10 juta jadi andilnya 10% sendiri mencapai target 100%. “Pak Sam tolonglah ke Cirebon, biar enci Joan nggak uring-uringan terus,  engko Frang juga lho ingin ada deal khusus buat dia, engko Ali minta di entertain, pak Muin dan pak Chandra minta diberesin returannya. Terus coba kunjungan modern channel ngobrol dengan Buyer untuk bisa sewa tempat dan penempatan SPG,” kataku mempaparkan keadaan dengan antusias. Aku sudah membuat itinerary sederhana kalau pak Sam ke Cirebon paling tidak dua hari. Hari pertama akan aku ajak ke grosir dan kedua ke modern channel. Aku juga buat estimasi omset modern channel yang bisa dinaikan 100% dari omset sekarang dengan menyewa space rental dan diberi SPG. Tentu saja aku sudah menanyakan lengkap pada Buyer harga sewa-sewa tempat dan juga standar gaji SPG dan insentif di area Cirebon. Aku banar-benar berusaha keras untuk mendapatkan banyak data dan menganalisis agar aku bisa mendapat kesempatan omset maksimal. “Plon minggu ke tiga saya ke Cirebon, kamu pesankan hotel ya ... ehem di Asia saja hotelnya bagus! Sekalian bisa kunjungan ke modern channel Asia. Aku sudah tahu memang kalau para bos datang suka menginap di hotel Asia karena bisa deal sekaligus nyewa tempat untuk memajang produk mereka di modern channel Asia. Hotel Asia dan mall nya terletak satu kawasan. Hotel yang cukup eksklusif dan aku juga sudah sempat ngobrol dengan pak Rahman sebagai pemiliknya. Orangnya sangat baik dan ramah, asalkan kita sebagai Sales juga bersikap sopan dan santun. Pak Rahman tipe orang penolong, dia memahami tekanan dan target Kacung Kampret, yang dia minta adalah win-win solusi. Beliau mau ditarget omset sesuai dengan pengeluaran budget kita yang dikenakan charge membayar space rental dan pengadaan SPG. Untuk SPG dia juga tidak mau SPG sembarang yang kadang suka bolos tidak jaga counter, tidak membereskan produk dan malas melakukan promosi layaknya jemput bola. Hari Minggu juga menuntut Sales dan SPG nya mengadakan sampling. Sampling kegiatan promosi dengan menawarkan konsumen untuk  mencoba produk. Karena produk vitamin kita bisa dikonsumsi dengan diminum biasa disebut produk effervescent. Dengan mencemplungkan tabletnya dia akan larut dalam segelas air lalu bisa di minum. Rasanya segar karena rasa jeruk. Dua produk vitamin High Fruits dengan 1000 mg kandungan vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh dan memulihkan stamina. Sementara vitamin High Bone bermuatan kalsium 1000 mg untuk kesehatan tulang dan baik di konsumsi ibu hamil. “Okay Pak Sam hotel sudah saya reserve! Pak Sam jangan batal ya ke Cirebon bisa-bisa aku nggak dibantu lagi ama enci Joan, kalau sampai enci Joan gak mau order jangan salahkan Cirebon nggak masuk 100% karena enci Joan memberikan kontribusi 10% dari target.” Kataku setengah mengancam pak Sam agar kali ini sekali-kali dia harus turun lapangan dan deal face to face. Nggak hanya deal on line aja! Para Kacung Kampret yang menghadapi mimik para Buyer. Aku juga mulai belajar memahami apa yang menjadi kesukaan para owner grosir ini, engko Frang suka promo-promo yang sifatnya pergi jalan-jalan apalagi kalau ke luar negeri dibiayai. Aku noted! Engko Frang mau ditarget order berapa puluh juta asalkan target order mereka masuk hadiahnya jalan-jalan ke luar negeri. Berarti harus buat proposal perjanjian untuk grosir engko Frang untuk disatukan dengan dealer lain di seluruh Indonesia yang mungkin suka promo jalan-jalan. Hemmm ada yang aku takut! Dealer engko Ali yang berkontribusi 10% juga ini orangnya agak mata keranjang. Dia langsung semringah pengganti Wed Salesnya cewek! Terang-terangan sewaktu aku datang pertama dia langsung bicara,”Wah kalau yang datang cewek orderan bisalah diatur ...” katanya sambil tersenyum genit menggoda. Jujur mau setengah muntah! Tapi aku tahan dan kubuat seolah dia hanya bercanda! Tapi tak urung jadi kepikiran juga karena sepanjang ngobrol dengan Wed matanya ke aku terus ngeliat dari ujung kaki sampai kepala, aku jadi risih! Mana sudah bapak-bapak dengan perut buncit. Saat di jalan Wed menginformasikan,”Sama engko Ali kamu hati-hati Plon, dia memang mata keranjang hemmm nanti kamu juga akan tahu sendiri ada beberapa Sales cewek orderan mereka di situ besar-besar yahhh karena ... ”  Wed terdiam dan sepertinya males meneruskan dan membuat aku penasaran. “Karena apa Wed?” kataku penasaran. “Sebenarnya aku nggak bermaksud menjelekkan tapi, kamu orang baik Plon! Aku harap kamu jangan terbawa seperti mereka demi omset mau menemani malam-malam dugem, minum dan entahlah selanjutnya! Dan sudah rahasia umum, yaah kamu nanti juga tahu siapa orangnya,” ungkap Wed serius. “Ihhh dugem, minum apalagi yang lain-lain demi omset!” Aku merinding membayangkan hal yang mengerikan. “Aduh Wed kenapa sih kamu resign, aku nggak mau ah! Meng-handle outlet yang maunya nggak-nggak! Ini mah nggak profesional! Semoga kamu berlalu ada yang cepat menggantikan! Aku nggak mau pegang grosir lebih baik aku pegang modern channel yang sesuai prosedur sajalah! Enggak banyak main hati dan basa-basinya bahkan kesannya mengemis! Padahalkan kita harusnya saling menguntungkan!” Jelasku panjang lebar. “Good! Pegang prinsip kamu Plon jangan melakukan hal yang di luar norma sopan santun dan agama terpenting dalam bekerja! Menjadi Sales itu banyak sekali godaannya dan banyak sekali trik!” Wed mengedipkan satu matanya. Duh kepalaku berdenyut belum menaklukkan hati enci Joan yang pemarah, toko obat Pak Muin yang pendiam dan aneh, engko Candra yang meributkan barang-barang kadaluwarsa, uwak Haji yang suka dengan pengajian, masih ada beberapa owner tapi kata Wed mereka baik yah normal lah asalkan rajin dikunjungi sesekali dibawain buah, makanan kesukaan katanya orderan lancar-lancar saja. Sementara untuk modern channel sejauh ini terhitung normal, pendekatan biasa dan hadiah kecil-kecil akan membuat komunikasi lancar dan orderan juga tidak dipersulit. Semuanya harus dilakukan tertib dalam koridor yang tidak bisa lengah. Harus benar-benar rajin membuat data masing-masing dealer dengan keadaan yang berbeda. Oh wish me luck! I am alone to fight action!


Download Titik & Koma

* Available on iPhone, iPad and all Android devices