Kesempurnaan Cintamu

Reads
142
Votes
0
Parts
26
Vote
by Titikoma

Undangan Sang Mantan

Huft, hari ini hari yang sangat melelahkan. Pulang ke kantor jam 4 sore, terus langsung ke salon. Dan sekarang sudah jam setengah tujuh malam aku baru sampai di kos-kosan. Mana belum mandi dan sholat, jam 8 nanti aku harus pergi lagi buat dinner date sama Revando. Aku mengobok-obok tas mencari kunci kos-kosan. Tiba mataku menangkap sepucuk kertas berwarna biru muda dan bersampul plastic terselip di bawah pintu kosan. Aku penasaran, jongkok dan meraih kertas itu. Aku tersenyum simpul, ternyata kertas yang terselip di bawah pintu adalah undangan. Terselip Tanya di hati, “Siapa yang mengirimkan undangan? Dan ini undangan pernikahannya siapa coba?” Di depan undangan sama sekali nggak tertulis nama kedua mempelai yang menikah hanya inisial kedua mempelai. Inisialnya R & R. Teman-temanku yang berinisial R itu Rista, Rihana, Renata, Rayhan, Rasya tapi mereka sudah pada menikah semua. Lantas ini undangan siapa? Nggak mungkin dong orang yang tidak dikenal mengundangku ke pesta pernikahannya? Rasa penasaran semakin menggebu. Kusobek sampul plastic yang menyelimuti undangan. Dan langsung kubaca isi undangan tersebut. Yang akan melangsungkan pernikahan : Rifky Setyawan Bin Jordi Setyawan Dengan Raisa Az-Zahra Binti Abdul Mu’is Pernikahan Dilangsungkan Pada : Hari, Tanggal : Minggu, 1 Desember 2013 Waktu : 09.00 WIB Tempat : Perum Bukit Golf Arcadia Housing Blok E5 no 21 Leuwinaggung Gunung Putri Bogoe 16963  Duar! Hatiku disambar petir membaca nama yang tertulis di undangan ini. Berulang kali aku menggosok berharap penglihatanku salah lihat namun hasilnya tetap sama. Nama yang tertulis di undangan nggak berubah, tetap Rifky Setyawan. Ini mimpi buruk bagiku. Tanpa terasa menetes air mata ini dari pelupuk mataku. Dadaku sesak, hatiku perih membaca nama mempelai pria di undangan ini. Rifky Setyawan, nama pria yang singgah di hatiku selama 7 tahun terakhir, pria yang 2 hari yang lalu ngajakin balikan di Coban Rondo. Kini aku harus menerima kenyatan pahit, kenyataan bahwa dia akan menikah dengan wanita lain untuk kedua kalinya 2 minggu lagi. Aku memang menginginkannya menikah dengan wanita lain karena aku sadar tak pantas bersamanya. Tapi nggak secepat ini juga kali. Aku masih sangat mencintainya dan belum siap dia jadi milik wanita lain. Aku meremas undangan ini, lalu kubuang jauh-jauh. Semakin lama aku melihat undangan ini, hatiku semakin perih. Lebih baik undangan ini dilenyapkan dari hadapanku. Drrrt … Drrrt! HP-ku bergetar dari balik saku kemeja. Aku mengambil HP itu. Di layar HP ada 2 pesan diterima secara bersamaan. Satu persatu aku mulai membaca pesan yang masuk. Pesan yang pertama kubaca dari Rifky From : Rifky, Sang mantan. Hay, Dev kamu sudah menerima undangan dari aku? Maafin aku ya jika perbuatanku melukai hatimu. Perlu kamu ketahui aku melakukan ini karena terpaksa, mamaku memaksaku menikah dengan wanita lain karena aku ingin melakukan permintaan terakhir beliau. Mamaku pengidap kanker rahim stadium akhir, usia beliau hanya tinggal 1,5 bulan lagi. Beliau ingin aku menikah dengan wanita lain. Dev, meskipun ragaku jadi milik wanita lain tapi hati dan cintaku hanya untukmu selamanya. I Love U Forever. Rifky Setyawan, orang yang selalu mencintaimu.  Pesan kedua dari Ivana. Dev, lo baik-baik aja kan? Baru aja gue baca undangan pernikahan dari Rifky, gue takut lo kenapa-napa. Dev, lo yang sabar ya. Mungkin inilah jalan terbaik buat lo dan Rifky. Lagipula lo kan juga sudah punya Revando. Daripada lo mewek nggak jelas mending sekarang lo siap-siap buat dinner date with Revando. Jangan kesedihan merusak kebahagiaan lo. Aku menghapus air mata yang membanjiri pipi. Benar kata Ivana, aku harus mengikhlaskan Rifky. Mungkin inilah jalan terbaik. Aku melirik jam, ternyata sudah jam setengah tujuh. Lebih baik aku mandi dan siap-siap buat dinner date sama Revando. Aku nggak ingin kesedihan merusak kebahagiaanku.


Download Titik & Koma

* Available on iPhone, iPad and all Android devices