Melupakan

Reads
70
Votes
0
Parts
17
Vote
by Titikoma

Melupakan

Suasana wisuda terasa resmi, sebuah nama dipanggil oleh MC, ”Dion Permana Putera Sarjana Fotografi dengan kelulusan Memuaskan.” Dion menundukan kepalanya sedikit saat tali toga dari sebelah kiri dipindah ke sebelah kanan. Sebuah perjuangan di tengah sakitnya, dirinya bisa menyelesaikan kuliah S1 nya walau harus jatuh bangun. Dan hanya orang tertentu yang tahu bagaimana keadaan dirinya yang sebenarnya. Dion berharap ini keputusan terbaik meminta Agatha datang ke wisudanya untuk menjernihkan dan membuka mata hati Agatha, walau sebenarnya juga bertentangan dengan hati kecilnya. Hati terdalamnya yang ingin memeluk gadis itu selamanya, tapi takdir tidak memungkinan untuk dirinya memeluk walau hanya sejenak. Dion tidak terlalu yakin Agatha datang, walau dia SMS akan datang. Ada rasa kalau Agatha pasti sudah tak peduli setelah hampir setengah tahun dirinya melalaikannya. Tapi kalau pun datang, berarti saatnya Agtha harus sadar kalau sekarang dirinya sudah didampingi Vira. Agatha agar paham, kalau gadis yang diminta mendampingi wisuda pastilah gadis yang diajak serius ke arah yang memang serius, dan Dion meminta tolong Vira. Yah terpaksa Dion meminta tolong Vira untuk bersandiwara menjadi kekasihnya, semata-mata agar Agtha jangan pernah berharap dirinya lagi dan melupakan dirinya selamanya. Agatha menunggu di luar gedung auditorium dengan buket bunga yang dibeli di Lieke florist. Mata indahnya melihat Dion saat keluar dari pintu sayap timur, niatnya memberi selamat terhalang dengan langkah gadis yang waktu lalu membuat dirinya kesal di pemotretan kedua. Siapa lagi kalau bukan Vira yang sekarang dengan melangkah anggun mendekati Dion dan ... ”Kak Dion selamat ya ... “ ucap Vira sembari mencium pipi Dion dengan mesra. Sementara Dion juga bersikap mesra.  Wajah Agatha seketika memerah pemandangan spontan barusan, membekukan hatinya. Sementara dirinya tak bisa berkata-kata. Sungguh dirinya rindu dengan sosok yang sepertinya jauh dari bugar, ya Dion tampak tirus. Tapi Agatha tak mampu berkata-kata, terlebih Dion pun diam seribu bahasa pada dirinya. Dingin! Sebaliknya Vira yang banyak berkata seperti biasa, ”Eh Agatha kirain enggak akan nongol lagi! Maaf ya kita langsung pulang! Dion Sayang ... atau masih perlu ngobrol dengan pacar Ben, Demitri, Diki dan siapalah itu chef muda ...” ucap Vira tajam dan kesan nyinyir. “Maaf ya Vir, aku enggak ada hubungan serius dengan cowok-cowok yang kamu sebut satu persatu. Jelas! Mereka hanya teman biasa!” Agatha membela diri. “Alah sok suci!” “Kak ... Kak Dion, apa salahku? Kenapa Kakak tiba-tiba menghilang ...” Tak terasa air mata Agatha meleleh. “Maaf Agatha, aku dan Vira akan menikah jadi lupakan aku selamanya.” Dion menarik tangan Vira. “Kakak jahat! Jangan salahkan aku, aku akan terus mencari cinta ... entah cinta siapa agar aku bisa melupakanmu! Apa yang aku lakukan dekat dengan cowok-cowok tadi agar Kakak mau menyapaku, menasihati, melindungi aku seperti waktu lalu!” Agatha memutuskan untuk terlebih dahulu pergi, daripada harus tersakiti melihat Dion yang memeluk pinggang Vira dan berlalu di depan matanya.


Download Titik & Koma

* Available on iPhone, iPad and all Android devices