
by Titikoma

Play Girl
Dion mengganti beberapa channel TV dan semua gosip lagi-lagi kedekatan Ben dan Agatha. Sebenarnya hatinya perih dan lebih perih dengan rasa sakit kanker getah bening yang sekarang menggrogoti dirinya. Mba Lita sudah menyarankan dirinya untuk menemui Agatha dan mengakui perasaan dirinya, tapi Dion selalu mempunyai pikiran lain. Dion tahu Agatha sangat mencintai dirinya, dan rasanya tak adil jika dia sudah terlanjur dekat tiba-tiba harus ditinggalkan karena kematiannya. Maka Dion memilih untuk menghilang walau hatinya merasa bersalah. “Seharusnya kematian itu datang, kamu sudah jujur dalam hidup kamu akan gadis yang kamu sayangi Ion,” Mba Lita pernah menyarankan untuk berterus terang saja. Tapi sekarang sepertinya melihat Agatha yang tengah dekat dengan Ben, membuat Dion tenang berarti Agatha sudah bisa melupakan dirinya. Mention di FB dan IG nya sudah tidak lagi gencar. SMS dan WA juga sudah tidak lagi. Demikian telepon yang Dion hitung ada seribu lebih saat Agatha mencoba menghubunginya juga sudah sepi. Dion tahu Agatha meminta kepastian, salah satu SMS yang di tulisnya cukup panjang, ”Kak Dion jika ada yang salah dari aku maafkan, Aku mencintai Kakak dan aku menunggu sampai kapan pun penjelasan Kakak menghilang dariku ... Agatha.” Sebenarnya Dion ingin sekali menemui Agatha, tapi sepertinya dirinya harus sadar diri saat ini. Terlambat atau apalah! Agatha tengah menikmati karir barunya di dunia sinetron. Agatha cepat sekali melejit, karena memang dia mempunyai daya tarik yang luar biasa. Setidaknya dirinya sekarang lebih tenang dengan penyakitnya, yang terus saja perlahan tapi pasti menghabisi tubuhnya. Sudah berulang kali Dion bersikeras baik-baik saja, walau jujur dia capai dengan kemoterapi, terapi anti bodi monoclonal, dan radiasi yang berulang-ulang. Dion menolak untuk penyembuhan dengan cangkok sum-sum tulang belakang. Biarlah umur tersisa ini ingin Dion jalanin dengan takdir yang akan Allah 60 58 berikan. Setidaknya Tuhan memberikan kesempatan beberapa waktu lalu rasa bisa dekat dengan sosok gadis yang Dion yakin masa depannya cemerlang. Dion mendukung nantinya Agatha menjadi dokter, bisa menyembuhkan banyak orang sakit seperti dirinya. Tapi tetap saja ada yang masih belum dia selesaikan dengan Agatha sebenarnya, kejujuran ... kenapa dia meninggalkan tanpa pesan. Waktu yang berjalan ... Rasa sakit Agatha akan sikap Dion memilih Agatha untuk berusaha menyakiti Dion dengan dekat dengan beberapa teman di dunia artis. Kedekatan-kedekatan tidak hanya dengan Ben. Setelah Ben beredar di medsos kedekatan Agatha dengan beberapa cowok dari Demitri teman kelas nya, Diki vokalis band SeaLight, dan terakhir sekarang Juna seorang chef muda idola remaja dan ibu-ibu. Semua medsos dan infotainment membicarakan bintang baru yang suka gonta-ganti pacaran alias playgirl. Dan setiap kemesraan selalu Agatha posting dan kembali mention ke akun-akun Dion. Dion paham sepertinya Agatha lakukan kedekatan terhadap semua teman di dunia barunya semata bukan karena suka, tapi unsur membalas dendam kepada Dion. Dion meras perlu harus menghentikan apa yang Agatha lakukan sekarang karena selain nama baik Agatha yang dipertaruhkan juga hati Agatha yang menyimpan amarah harus dihentikan. Mau sampai kapan Agatha mempermainkan perasaan cowok-cowok yang mungkin saja berharap besar terhadap Agatha. Besok Dion wisuda, sepertinya ini kesempatan terbaik untuk membuka mata hati Agatha siapa dirinya yang sebenarnya. Dion mengirim SMS kepada Agatha pendek ,”Kalau kamu mau tahu yang sebenarnya besok datang di kampus Kakak, aku akan wisuda.” Agatah tak percaya, selama ini dia mencoba mencari perhatian Dion lewat mention akunnya dan hari ini setelah hampir enam bulan baru mendapat sebuah jawaban. Agatha tersenyum cerah sambil segera membalas SMS Dion,”Selamat Kak, aku pasti datang.” “Wah Kak Dion wisuda pantesan dia tidak kontak aku lagi sepertinya dia serius menyelesaikan skripsi,” gumam Agatha. Agatha berniat besok akan datang ke wisuda Dion dan akan tampil secantik mungkin. Tas silver dan high heel pemberian Dion akan Agatha pakai. Pasti Dion akan senang, pikir Agatha riang. Demitri heran, mendengar Agatha bersenandung riang tiba-tiba. Penasaran Demitri menegurnya “Senang amat habis dapat lotre Agatha,” kepo Demitri. “Kepooo, bukan lotre ini harta karun yang selalu aku nanti,” jawab Agatha berdiplomatis. “Ciaah harta karun, paling juga Kak Dion yang sudah hampir enam bulan menghilang. Daripada mikirin Kak Dion, mending sama Ben yang jelas ada di dunia nyata atau ....” “Atau apa?” tanya Agatha. “Atau aku saja ...” tapi Demitri hanya bicara dalam hati. “Demi! Kak Dion jauh beda dengan Ben, Diki, dan Juna yang enggak usah kamu tutup-tutupi aku tengah digosipkan dekat dengan mereka semua sampai-sampai aku dicap playgirl! Aku tak peduli!” Agatha berubah setelah Dion sepertinya mempermainkan hatinya.