Sinopsis
Raga berlari di tengah malam, tanpa sekalipun menengok ke belakang. Ia kelalahan hingga terhenti di depan sebuah rumah, wajahnya penuh luka dan darah. Bajunya sobek dan dan dipenuhi bercak darah. Ia berhenti sebentar, badannya membungkuk, kedua tangannya memegang lututnya, Raga sangat kelelahan. Namun ia kembali berlari. Napasnya terengah-engah, pandangannya mulai kabur. Tak lama kemudian ia pun pingsan dan terkapar di halaman rumah.