Hujan Yang Tak Dirindukan

Reads
12
Votes
0
Parts
1
Favorite
Report
Sinopsis

Mereka perempuan-perempuan kekar negeri ini. Bertudung kain lusuh, berbalut baju penuh noda. Apa yang lebih penting dari kehidupan keluarga dibanding dengan kecantikan yang istimewa. Tak ada lagi kesempatan berbalur wewangian. Allahu akbar… Allahu akbar… Azan subuh berkumandang dari ujung mushola kampungku. Aku baru bangun setelah mama membangunkanku yang entah sudah berapa kali membangunkan. “Nada, Kana! Bangunnn!” teriak mamak membangunkanku dari arah dapur. Mamak sudah berada di dapur jauh sebelum azan berkumandang. Salat malam tak lepas ia tunaikan sebelum menghidupkan tungku di dapur. Meski sudah ada kompor, mamak enggan meninggalkan warisan leluhur, yang konon berakibat tidak baik. Mamak selalu bilang masakan dari atas tungku lebih enak dibanding dengan masakan di atas kompor maupun alat penanak nasi

Tags

Table of contents

Download Titik & Koma

* Available on iPhone, iPad and all Android devices