Hati Yang Terbatas

Reads
108
Votes
0
Parts
17
Vote
by Titikoma

The Perfect Plan

“Kinan, kamu harus percaya kalau Fauzi sudah berkhianat denganmu...

sebenarnya aku ingin mengatakan sudah sejak tiga bulan lalu saat Fauzi

mulai mendekati Nia, tapi aku ragu...” Dian mengatakan sebuah rahasia

yang dia pendam sendiri.

Sementara air mata Kinan mulai menetes, apa yang dilihat tadi sepertinya

tidak pernah terpikir sebelumnya.

Tapi tadi Fauzi begitu mesra menuntun Nia dan tentu saja tanpa Fauzi

sadari hati gadisnya terluka.

Apalah arti kebersamaan tiga tahun, nyatanya tidak ada artinya sama

sekali. Bahkan umur yang terpaut lima tahun menganggap Fauzi

seharusnya lebih dewasa dan bersikap bisa mengayomi tidak terbukti.

Kinanti dihadapkan pada sebuah kenyataan, Fauzi telah mengkhianati

cinta mereka dengan berpaling pada seorang gadis.

Dian memperlambat setir mobilnya melihat Kinanti yang terisak-isak

semakin parah dan rasa salah terbersit dalam hatinya.

Dian merasa serba salah tiga bulan terakhir ini karena antara Kinanti

dan Nia sama-sama sahabatnya, dan keduanya sama-sama terlibat cinta

dengan satu pria yang Dian kutuk lelaki playboy.

Bagaimana mungkin dua sahabatnya sekaligus jadi korban gombal cinta

Fauzi. Pria yang memang tampan dan banyak cewek yang menaruh hati

pada Fauzi.

Dian sadar yang paling tersakiti adalah Kinanti. Dian tahu persis kalau

Fauzi itu adalah cinta pertamanya.

Mereka jadian saat Kinanti merayakan ulang tahun sweet seventeen-nya.

Saat itu Dian yang menjadi penyiar radio mendapat tugas menjadi MC di

acara ulang tahun Kinanti tiga tahun yang lalu.

Mata Kinanti berbinar saat memberikan potongan kue tart-nya buat orang

yang dianggapnya paling spesial selain ayah bundanya.

Fauzi pria menawan yang banyak membuat cewek-cewek patah hati telah

menjatuhkan pilihan pada Kinanti yang merupakan gadis sederhana,

bersahaja, dan apa adanya.

Dian yang sudah menyambi bekerja sebagai penyiar radio cukup tahu

banyak tentang profil Fauzi yang seorang model, calon sarjana dan dari

keluarga yang cukup berada.

Banyak cewek yang telah menjadi korbannya. Korban kegantengan dan

embel-embel yang sudah tersebut barusan.

Cukup aneh juga bila Fauzi menjatuhkan pilihan pada Kinanti untuk

menjadi pacarnya pada akhirnya.

Sampai tanpa sengaja Dian bertemu Fauzi yang mengantar Nia, sahabatnya

juga yang menjadi penyiar radio. Sudah tiga tahun lalu Dian mengenal

sosoknya di acara Kinanti, walau jarang berkomunikasi dengan Kinanti

karena kesibukan masing-masing tapi Dian tahu kalau Kinanti dan Fauzi

masih sepasang kekasih.

Sepertinya Fauzi lupa akan dirinya yang juga bersahabat dengan Kinanti,

maklum kesibukan membuat mereka juga tidak pernah bersinggungan.

Apalagi Kinanti setelah lulus SMU terbang ke Yogyakarta melanjutkan

kuliah.

Dian tahu hubungan mereka terjalin dengan Long Distance Relationship

antara Yogyakarta-Jakarta.

Dian mencari tahu hubungan antara Nia dan Fauzi, awalnya Nia tidak

mengakui kalau mereka sedang pendekatan, tapi lama kelamaan Nia

tidak bisa bersembunyi kalau hatinya telah jatuh hati pada Fauzi dan

mulai terbuka dengan Dian.

Nia tidak tahu kalau Dian mengenal pacar Fauzi yang sesungguhnya

saat mereka tengah jalan bersama. Dian juga tutup mulut karena harus

membuktikan sebuah kebenaran terlebih dahulu. Bagaimanapun Dian

tidak rela bila Kinanti sahabatnya juga Nia tersakiti oleh satu cowok

brengsek.

“Terima kasih Di... walau hatiku sakit tapi kini aku tahu ternyata hubungan

jarak jauh yang aku yakini bisa bertahan ternyata harus kandas juga. Jujur

memang aku juga ada firasat tidak enak dengan Mas Fauzi yang akhirakhir ini susah aku hubungi dan sepertinya bersikap agak acuh atau...”

Kinanti diam sesaat tidak meneruskan kalimatnya.

“Atau” yang menggantung dan hanya hatinya saja yang tahu sebuah rasa

yang sulit diungkapkan dengan orang lain.

Cerita tiga tahun lalu...

Pada akhirnya memang ayah bundanya bercerai setelah pertengkaran

demi pertengkaran terlewatkan.

Setelah merayakan ulang tahun yang ketujuh belas semakin nyata ada

permusuhan yang berkobar di hati ayah bundanya, keributan selalu saja

membuat hati Kinanti dan Kak Melati merasa tidak nyaman.

Tapi saat itu Kak Melati sudah terlebih dahulu merantau ke Surabaya karena

diterima kuliah di sana. Sementara dirinya sendiri mulai menyaksikan

pertengkaran yang nyata membuat hatinya merasa ketakutan.

Beruntung Mas Fauzi bisa memahami dan membuat dirinya lebih tenang

dengan sikapnya yang dewasa, melindungi, sekaligus mencintai.

Bila ayah bunda berantem, masih ada orang yang bisa jadi pelarian sesaat,

tapi saat kembali ke rumah yang ada kesunyian yang menyelimuti hatinya.

Mas Fauzi sepertinya juga tidak mempermasalahkan keributan yang ada

di rumahnya, menurutnya ada kalanya memang sebagai anak kita tidak

paham sebenarnya permasalahan apa yang ada di hati orang tua kita.

Hubungan dengan Mas Fauzi yang tenang membuat Kinanti nyaman

walau beberapa kali ada gosip-gosip yang membuat hubungan kadang

terguncang, apalagi kalau bukan masalah cewek yang dianggap dekat

dengan Mas Fauzi yang juga bersikap supel.

Tetapi Mas Fauzi selalu bisa jelaskan dengan rasional kalau dia tidak

pernah ada apa-apa dengan cewek lain selain Kinanti, seperti gosip yang

beredar.

Kinanti pun tidak pernah mau ambil pusing dengan gosip yang akhirnya

reda sendiri, dan hubungan dengan Mas Fauzi melenggang tenang.

Ternyata memang banyak yang berkomentar tentang hubungannya,

kalau bunda dan ayahnya tidak meributkan apapun karena mereka sibuk

dengan permasalahan antara mereka sendiri.

Kak Melati yang katanya belum punya cowok juga tidak mempermasalahkan

hubungan dengan Mas Fauzi, dan yang lebih membuatnya lega kedua

orang tua Mas Fauzi juga sangat menyayangi Kinanti.

Tampaknya semua menyenangkan, Fauzi lulus dengan cumlaude dan

meminta Kinanti mendampingi sewaktu wisuda bersama kedua orang

tuanya. Kinanti juga dikenalkan dengan teman-teman Fauzi yang di

pandangan Kinanti semua orang-orang dewasa mapan.

Tampaknya ada juga yang berkomentar dari pihak Mas Fauzi yang

menganggap Kinanti enak sekali mendapat Fauzi yang ganteng, pintar,

dan ditambah dengan mudah mendapat pekerjaan di instansi negeri

dengan cepat. Bahkan sudah jelas jenjang kariernya yang mantap.

Kinanti juga setuju kalau Mas Fauzi menjadi dosen selain pekerjaan

tetapnya, apalagi juga didukung dengan pihak kantornya.

Jujur ketika semua orang mengatakan betapa enaknya dia yang langsung

mendapatkan cinta pertamanya pria yang matang dan tinggal mengenyam

kebahagiaan. Kinanti bahagia dengan hubungan cintanya yang serius dan

tidak terbersit untuk pindah ke lain hati.

Mas Fauzi bahkan berkata sudah ingin meminangnya. Apalagi yang

ditunggu? Tapi Mas Fauzi juga dari diri Kinanti sendiri ingin meraih gelar

sarjana dulu baru kemudian menikah. Sebuah rencana yang sempurna.

Beberapa cowok mencoba mendekat Kinanti tapi tahu kalau Kinanti sudah

mempunyai calon yang mapan, membuat satu per satu cowok mundur

dan tidak mau mengganggu hubungan Kinanti dan Mas Fauzi.

Setahun hubungan mereka berjalan, Kinanti harus ke Yogyakarta

melanjutkan kuliah di sebuah universitas swasta Jurusan Ekonomi

Manajamen.

Awalnya Kinanti ragu untuk berpisah dengan Mas Fauzi, karena dalam

sunyi hatinya ketika ayah bundanya sibuk dengan urusan karier dan

ketidakcocokan mereka saat dua putrinya sudah dewasa, dialah pria yang

membuatnya tenang dengan dadanya yang hangat.

Kalau sekarang Jakarta-Yogyakarta memisahkan raga mereka, apakah

kesetiaan hati tetap bisa dipertahankan? Seperti rencana sempurna

mereka, Fauzi akan mengejar karier dan Kinanti akan menyelesaikan

kuliah dengan baik lalu mereka menikah dengan bahagia. Sebuah rencana

yang sempurna.


Download Titik & Koma

* Available on iPhone, iPad and all Android devices