Bahagiakan Ibu

Reads
206
Votes
0
Parts
4
Favorite
Report
Sinopsis

Jalan raya waktu pagi lumayan ramai. Ibu dengan hati-hati menyetir sepeda motor. Jalan beraspal mulai ada kerusakan. Ada yang rusak sedikit, ada juga yang rusak lumayan lebar. Cahaya matahari masih terasa enak mengenai tulang belulang manusia, hangat terasa.
Waktu tempuh dari rumah ke TK sekitar lima belas menit. Riang terus wajah Faiz.
“Bu, nanti setelah wisuda TK, pingin bilang ke Ayah untuk bersujud,” celutuk Faiz sembari masih duduk di bangku sepeda motor, sambil mengencangkan pegangan di lingkaran pinggang Ibu.
“Iya, Nak,” di sudut mata Ibu terkumpul air mata mendengar perkataan buah hatinya.
Tak lama sampailah Ibu dan Faiz di parkiran TK. Ibu memarkiran sepeda motor di area yang mudah dijangkau. Faiz cepat-cepat turun dari sepeda motor, bergabung dengan teman-teman TK.

Tags
Share:
Other Stories
Mauren, Lupakan Masa Lalu

“Nico bangun Sayang ... kita mulai semuanya dari awal anggap kita mengenal pribadi ya ...

Dua Bintang

Setelah lulus, Manda ikut Tante Yuni ke Jakarta untuk melupakan luka keluarga. Tapi dikhia ...

Aku Bukan Pilihan

Cukup lama Rama menyendiri selepas hubungannya dengan Santi kandas, kini rasa cinta itu da ...

Percobaan

percobaan ...

Akibat Salah Gaul

Kringgg…! Bunyi nyaring jam weker yang ada di kamar membuat Taufiq melompat kaget. I ...

Sayonara ( Halusinada )

Raga berlari di tengah malam, tanpa sekalipun menengok ke belakang. Ia kelalahan hingga te ...

Download Titik & Koma