Don't Touch Me

Reads
1.5K
Votes
0
Parts
16
Favorite
Report
Sinopsis

Malam pukul 19.30 di Jakarta. Setelah melaksanakan salat isya dan tadarusan. Ken, Inaya, Ibu dan Bapak berkumpul di meja makan, menghadapi beberapa hidangan lezat. Ikan bakar kesukaan Bapak, cumi asam manis kesukaan Inaya, dan makanan lezat lainnya tersedia di atas meja. Ibu dan Ken suka makanan apa saja, mereka tidak pemilih, tetapi mereka lebih suka makan sayuran dan buah-buahan. Hanya saja, Ken sering lupa waktu makan jika ia sudah asyik dengan suatu hal. Jadwal makan yang kurang teratur, membuat ia terkadang jatuh sakit. Sunyi dan sepi, ibu mengamati wajah Ken, Inaya, dan Bapak secara bergantian. Ibu ingin menyampaikan hal tentang May, tapi ibu sedikit ragu. Bagaimana jika Ken menolaknya? Akan tetapi hanya cara ini yang bisa menyatukan Ken dan putri Sanjaya, sahabat sekaligus rekan bisnis suaminya itu. Ibu mulai berpikir keras, berharap Ken tak menentangnya. Ibu merasa ragu, mengingat bagaimana buruknya hubungan Ken dan May. Tetapi apa salahnya mencoba? Ibunya May menyarankan agar Ken dan May PDKT lalu kemudian menikah. Berbanding terbalik dengan keinginan Ibunya Ken yang ingin kedua anak itu menikah dulu baru pacaran. Tapi mengingat tingkah Ken dan May selama ini, rasanya akan sulit jika langsung menikah. Meskipun berbeda pendapat dengan calon besan nya itu, Ibunya Ken tetap ingin menjodohkan Ken dengan May. Ia mengenal sosok May dari kecil hingga dewasa. Yeah, May yang sekarang cukup urakan dengan gaya cuek bebeknya. Padahal, May itu gadis yang sangat cantik dan manis, kulitnya putih, wajahnya bersih, hidungnya juga mancung. Bibirnya berwarna merah jambu, walau tanpa polesan lipstik atau lipglos. Ahh, Ibu menyukai May bukan karena sosoknya yang cantik dan menawan, melainkan karena May itu gadis yang baik hati dan sederhana.

Tags

Download Titik & Koma

* Available on iPhone, iPad and all Android devices